“Politik itu jahat”, pendapat sebagian orang mengenai apa itu politik. Apabila kita sudah terjun ke dunia politik maka resiko menjadi orang jahat tak terelakkan lagi. Banyak orang yang tidak ingin melibatkan dirinya di dunia politik, tetapi banyak juga orang yang tertarik dunia politik dengan berbagai motivasi. Tidak akan ada habisnya bila kita bicara politik, apalagi terjadi saat akan pemilu seperti ini. Partai-partai mulai berkampanye, mendaftarkan partainya sebagai peserta pemilu 2009, dengan satu alasan yaitu meraih kursi jabatan di pemerintahan. Berbagai cara dan usaha ditempuh anggota partai meraih simpati masyarakat, tentunya dengan dana yang tak sedikit. Tidak menutup kemungkinan para calon anggota legislatif yang terpilih pada pemilu mendatang melakukan korupsi karena memang banyaknya dana yang dibutuhkan untuk kampanye, istilahnya untuk ”balik modal”. Kampanye-kampanye yang dilakukan parpol berbagai macam, seperti memasang bendera, poster, spanduk, stiker, panggung terbuka, menyebarkan selebaran, hingga kampanye yang menggunakan strategi marketing yaitu door to door seperti yang dilakukan PDI P.
Selain door to door, PDI P juga menandatangani Kontrak Politik untuk Perubahan. Entah itu ditujukan untuk menarik simpati banyak masyarakat atau mungkin benar-benar langkah Megawati untuk melakukan perubahan didalam partainya. Karena memang PDI P merupakan partai yang sudah lama eksis, ditambah lagi Megawati yang pernah menjabat sebagai Presiden juga Wakil Presiden sehingga perlu dilakukan perubahan yang lebih baik dan lebih merakyat. Karena kita tahu pada masa pemerintahan Megawati banyak programnya yang tidak berjalan mulus sehingga menimbulkan kekecewaan masyarakat. Ditambah lagi Megawati yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden mendadak naik jabatan menjadi Presiden dengan masa jabatan yang hanya 3 tahun, sehingga kinerjanya sebagai presiden kurang maksimal.
Berbeda dengan partai Demokrat yang merupakan partai baru namun langsung meraih simpati masyarakat. Bahkan partai yang dibentuk tak lama menjelang pemilu 2004 lalu ini langsung menang pada pemilu lalu, dengan SBY sebagai presidennya. SBY menarik dengan misi-misinya, dan SBY mampu membuktikan bahwa beliau mampu menjalankan pemerintahan dengan baik meskipun tergolong partai baru. Banyak program-program SBY yang berhasil dan mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik, mungkin ini juga menjadi daya tarik partai Demokrat yang ditawarkan oleh SBY kepada masyarakat berhubungan dengan pemilu April mendatang.
Di sisi lain ada yang berkata tentang Trend Dunia 1000 tahun. Untuk 1000 tahun pertama yaitu dimulai dari tahun 1-999 merupakan trend kaum Agamis, seperti Kyai, Pendeta, Biksu, Nabi dan Rasul. Tahun ini para petinggi agama merupakan orang yang sangat dihormati dan disegani karena dipandang sangat berpengaruh dalam masyarakat. Pada 1000 tahun kedua yaitu tahun 1000-1999 merupakan trend kaum politik. Banyak orang berpolitik, dan kaum Agamis mulai berkurang pengaruhnya. Bisa dilihat dari penjajahan yang banyak dilakukan oleh negara penguasa di berbagai negara, perang dimana-mana, politik mulai menjadi trend yang digandrungi banyak orang. Untuk 1000 tahun ketiga yaitu tahun 2000-2999 diramalkan akan menjadi tahunnya pengusaha. Usaha dan bisnis akan menjadi ladang subur, politik lambat laun akan berkurang daya tariknya. Mungkin itu pula yang menjadi pertimbangan SBY saat menggandeng JK menjadi Wakil Presiden, karena JK adalah seorang pengusaha dan diharapkan mampu bekerja sama membangun Indonesia yang maju dan sejahtera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar